Thursday, February 7, 2013

nikmat paling lazat di dunia

"Dengan Nama Allah S.W.T Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani"


UIA - 'kalau org tya kita benda paling lazat dalam kehidupan didunia , ingatlah 'mati syahid' nikmat paling lazat , dulu kini selamanya' .


pernah dgr dulu ustaz2 ceramah . kita mst simpan niat mati syahid . ALLAH . masa tu jauh rasa s y a h i d pun jarang dengar ni kan nak jadikan satu cita-cita tertinggi . tu masa tu . sebab ?? cheq dok pikiaq org p berperang ja y patut mati syahid nie . istighfar . ALLAHUAKHBAR . so, kita yang x de perang kat malaysia ni x lyk la pikiaq sal mati syahid . istighfar . dimana , tak kira masa kita ada peluang tegakkan agama ALLAH , syahid cita-cita tertinggiku, impian . semoga ALLAH redha . so, sahabat y baca entrie nie hadirkan dihati , niat cita-cita tertinggi kita adalah syahid dalam menegakkan agama ALLAH . bagaimana ?  semoga ALLAH memberi ruang dan peluang kita menuntut ilmu dalam mendalami agama ALLAH , supaya kita tahu, sebenarnya mksd 'syahid' bukan hanya y seperti kita fikir, dan sebenarnya sekerdil2 kita , ada sesuatu y kita boleh buat untuk tegak agama ALLAH , berdoalah sahabat terus menerus sehingga kita dberi peluang dan merebut peluang tu . ALLAHUAKHBAR .

pernah dengar lagu nie ? biar bermain dibibir, agak tergerak suatu masa nnt hati untuk merasai apa yang dnamakan perjuangan .



 kandungan entrie dibawah di-copy paste




Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang berdoa kepada Allah dengan benar untuk mendapatkan mati syahid, maka Allah akan menyampaikannya kedudukan para syuhada walau pun dia mati di atas tempat tidur”. (H.R. Muslim)

Kata syahadah dalam Bahasa Arab memiliki banyak makna, diantara maknanya adalah mati syahid di jalan Allah, dan inilah yang dimaksud dari hadits di atas.
Dalam hadits ini dijelaskan bahwa apabila kita memohon kepada Allah SWT agar diberikan kemuliaan berupa mati syahid, maka kita akan diberikan pahala seperti orang yang mati syahid walaupun pada akhirnya kita tidak mati di medan tempur melainkan mati di atas tempat tidur.
Seperti halnya Khalid bin Walid RA sahabat yang terkenal gagah berani dan dalam hampir setiap pertempuran yang dia alami dan dia pimpin baik sebelum dia masuk Islam atau pun setelah masuk Islam kemenangan selalu diraihnya. Namun di akhir hayatnya Khalid menderita sakit lalu meninggal di atas tempat tidurnya.
Dalam hadits ini juga terdapat anjuran untuk selalu berazam atau berniat melakukan kebaikan diantaranya adalah memohon kepada Allah agar kita bisa mati di jalan Allah SWT, mati dalam peperangan membela agama-Nya. Berarti jalan menuju mati syahid di jalan Allah SWT adalah berjihad di jalan-Nya agar kalimat-Nya menjadi yang paling tinggi dan agama hanya untuk Allah SWT semata, serta mengeluarkan manusia dari kegelapan jahiliyah menuju cahaya Islam yang terang benderang, menyebarkan agama Islam, menegakkan keadilan, menolak kazaliman dan kerusakan, menjaga kaum muslimin serta menghancurkan musuh dan menolak segala tipu daya mereka.

Pernahkah terlintas dalam benak kita untuk bisa berperang, berjihad dalam arti mengangkat senjata dalam rangka mempertahankan akidah, memelihara agama yang mulia ini serta meninggikan kalimat Allah SWT, meninggikan kalimat tauhid, tidak ada ilah selain Allah SWT.???
Abu Hurairah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda :

مَنْ مَاتَ وَلَمْ يَغْزُ وَلَمْ يُحَدِّثْ بِهِ نَفْسَهُ مَاتَ عَلَى شُعْبَةٍ مِنْ نِفَاقٍ
“Barang siapa yang mati dan belum berperang dan tidak terlintas dalam dirinya untuk berperang, maka dia mati dalam prilaku orang munafik”.(H.R. Muslim)

Adakah dalam diri kita niat atau keinginan untuk mendapatkan mati syahid di jalan-Nya?, atau jiwa kita ini takut akan kematian dan lebih suka kepada dunia dengan segala kegemerlapannya???
Sehingga tidak terbersit sedikitpun untuk memiliki cita-cita berjihad dan kemudian akan mendapatkan mati syahid (syahadah).

Orang-Orang kafir, terutama kaum Yahudi dalam memerangi kaum Muslimin dengan potensi dan persenjataan sangat canggih dan paling mutakhir serta jumlah personilnya yang sangat banyak namun mereka tidak akan mampu menghadapi ketegaran dan semangat membaja kaum Muslimin yang mempertahankan akidahnya. Kaum Muslimin, ketika berjihad mereka mencari mati, mencari syahadah (mati syahid), sehingga mereka pun menjadi tidak takut mati. Membekali Para Mujahidin.
Sebenarnya bagi orang yang belum mampu atau belum memiliki kesempatan untuk berangkat ke medan jihad, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berjihad, yaitu dengan membekali atau membantu orang yang sedang berperang di jalan Allah SWT atau biasa disebut Mujahidin adalah termasuk ikut berjihad.

Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang membekali seorang yang berperang di jalan Allah maka sungguh ia telah ikut berperang…”. (H.R. Bukhari dan Muslim)

# hadirkan hati untuk berfikir, berdoa dan terus berdoa . semoga ALLAH redha .



 "Wallahua'lam"

No comments: