achik's: ini yang terakhir (3)

"Dengan Nama Allah S.W.T Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani"

‘assalamualaikum, ….. awk nurul iman affendi ker?”gadis bertudung labuh itu menyapa.

“ye saya, ada apa-apa yang boleh sy bantu ? “ iman tersenyum . dia memang terkenal dengan senyuman itu .

“x salah org la sy tegur, sy dengar kata awk pandai membaca puisi, sy nk mintak tolong baca sajak untuk satu majlis, boleh x?,gadis itu terus berbicara.

”insya’allah boleh… untuk program apa yea, bila?” sopan pertuturannya.

“insya’allah esok, sy rosnani, ajk aktiviti untuk program sehati seiringi, program bawah kelolaan pusat islam”,ros memperkenalkan diri.

“owh, esok ? boleh, insya’allah, boleh email kan sajak nya, klau boleh tentatif program sekli”, mudah berurusan dengan iman.

……………………………………………………………………………………………………………….

Inbox 1: iman

‘as salam, sahabat tercinta , kalalau kelapangan masa esok malam pukul 9 bertemu di dewan asgana”

Malam-malam, di dewan asgana. Mst ada program nie getus hati yasmin.

“wslm, yea ukhti bertemu disana”

Sent!

Iman tersenyum, sahabatnya selalu tidak mengecewakan. Tapi pelik yasmin tidak bertanya program apa mlm tu. Mungkin ia dpat mengagak atau sudah tahu pasal program sehati seiringi tu. Iman membuat spekulasi sendiri .

……………………………………………………………………………………………………………..

“Setiap hati punya cinta, setiap cinta punya sebab tersendiri…. “

“cintai seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang, dan bukan siapa dia sebelumnya…”

‘nurul iman afendi!’, iman terkejut .

“min ! , lain kali bagi salam, ish terkejut la” .

“yea, ustazah hihi”, min ketawa . min terus berbicara “amboi, cantiknya baju, pertandingan ratu cantik ke malam nie? Hihi”

“sy selalu cantik , kalau masuk bertanding mst menang tanpa bertanding” iman membalas dengan gurau.

Yasmin tertawa. Hati senang bertemu teman baiknya.

Tepat jangkaan yasmin, ada program malam itu. Sehati seiring .

“assalamualaikum”, ada suara menyapa.

“wslm”, yasmin dan iman serentak menjawab.

“masuk la dalam dewan, nanti x dapt tempat plak” farhan tersenyum lalu berlalu.

Kali ini, ada hati yang bergetar..

……………………………………………………………………………………………………………….

Masa berlalu pantas

Kaki-kaki yang melangkah

Belum tentu sempat mengejar

Kaki-kaki yang melangkah

Harus memilih

Laluan mana yang harus dilalui

Adakalanya

Tersilap pilih

Padah menanti

Tapi kita harus sedar

Kita punya

Tuhan yang MAHA PENGAMPUN

Mulakan langkah baru

Dengan berpandukan

Panduan y nyata kebenarannya

Akal akan terus hidup

Jika kita menggunakannya untuk berfikir

Kaki-kaki ini

Kadang-kadang tak kuat

Untuk terus berjalan dan berdiri

Dek kerna

Rintangan yang mendatang

Namun

Hati ini harus yakin

Ada hikmah menanti

Jika jalan y dilalui

diredhaiNYA.

Akal akan terus berbakti

Jika kita memanfaatkan kejalan y benar

Tepukan gemuruh bergema. Suara dan antonasi iman membuatkan sajak yang deklamasikan mudah untuk difahami. Iman memang pandai bersajak . tersenyum iman diatas pentas.

Dummmmm !!!”ouch, sakitnya” ..

Getus iman, kakinya tersandung di belakang pentas.

“nurul iman, awak okey ker?” farhan cemas

“xde apa-apa ok je”iman tersenyum malu.